THE PLANTER
(* heri setiady sukardy)
Tentang arti sebuah kerja di perkebunan yaitu asisten lapangan, asisten agronomy ataupun field asisten (penulis sebut ‘PLANTER’) yang mendedikasikan dirinya untuk memajukan perkebunan dan memberikan gambaran jelas sebuah proses membuat sesuatu yang tak berarti atau kurang berarti menjadi sesuatu yang menghasilkan dan berproduksi, untuk menggambarkan seorang planter tidaklah layak di suguhkan dalam sebuah tulisan yang sangat singkat ini. Mereka berani hijrah di hutan-hutan, daerah terpencil, pedalaman, jauh dari hiruk pikuk dan gemerlapnya kota, jauh dari keluarga, berteman dengan nyamuk dan binatang buas. Semoga hal ini meng-ilhami bagi semua penerus bangsa, bahwa bangsa Indonesia yang kita cintai ini memerlukan orang-orang tangguh seperti seorang ‘ PLANTER ‘
Bekerja di perkebunan berbeda dengan bekerja diluar perkebunan, terkait dengan karakteristik sebagai berikut :
– Tanaman komersial (tanaman industri) berskala besar
– Organisasi kerja banyak (padat karya) & padat modal
– Lahan yang luas 1 afdeling (division) + 700 Ha sampai dengan + 1000 ha
– Mengelola Sumber daya alam dan manusia, tanaman, benda hidup, alat dan bahan
– Dipengaruhi oleh Cuaca & Iklim
– Pembagian kerja rinci (setiap pekerjaan mempunyai tujuan, proses pelaksanaan, alat, bahan, pekerja, mandor yang berbeda sesuai dengan jenis pekerjaannya)
– Teknologi tradisional sampai dengan modern (mesin, alat pertanian, perangkat & system)
– Sistem administrasi & birokrasi
– Tempat kerja dan tempat tinggal dalam satu lingkungan yang sama dalam satu lokasi
– Daerah terpencil, jauh dari keramaian kota
– Tanggungjawab kerja 24 jam sehari
Seseorang yang bekerja mengelola kebun disuatu perkebunan sering kali disebut manager kebun, head asisten kebun atau field asisten (asisten lapangan), dalam hal ini memposisikan seorang yang bekerja dikebun dalam tingkatan yang kecil (satuan unit terkecil dalam suatu kebun) yaitu field asisten atau sering disebut asisten divisi, asisten afdeling, sinder, dll
Seorang yang bekerja dikebun dapat dikatakan berprofesi sebagai ‘ PLANTER ‘ yang berfungsi kerja dalam melakukan proses perencanaan, pengaturan, pengontrolan, serta evaluasi suatu pekerjaan yang bersifat general/menyeluruh baik dalam aspek kerja maupun nonkerja aspek kerja ; managemen kerja, pekerja, alat, bahan dll sedangkan aspek non kerja ; mulai dari lingkungan, hubungan kemasyarakatan, dll
‘ PLANTER’ dapat dijabarkan sebagai suatu profesi, yaitu sebagai orang yang bekerja di perkebunan, bukan agronomist semata, layaknya profesi lain ; banker, surveyor, dsb. Tuntutan tugasnya lebih dari sekedar lingkup disiplin ilmunya bekerja, bermasyarakat & mengembangkan dirinya. Seorang ‘ PLANTER ‘ harus memiliki beragam jenis disiplin ilmu, diantaranya :
• Botanist
• Agronomist
• Engineer
• Surveyor
• Dokter
• Akuntant
• Administrator
• Civil Engineer
• Arsitek
• Polisi
• Hakim
• Ustadz /Pendeta (PemukaAgama)
• Psikolog
• Dll.
Habit atau kebiasaan yang dimiliki seorang planter :
TAHU
Apa yang harus dilakukan ? mengapa harus dilakukan ?
MAMPU
Bagaimana melakukannya ? Managerial diri sendiri, alat, bahan dan managerial sumber daya alam maupun manusia.
MAU
Kesungguhan untuk melakukannya sesuai prosedur & Evaluasi apa yang sudah dikerjakan.
Tidak ada yang tidak bisa. yang ada adalah kita tidak mau memulai untuk melakukannya.
Seperti kata yang bisa dikutip dari ustad Aa Gym ‘mulailah dari diri sendiri’.
Diperlukan secara mutlak sebelum menjadi seorang Planter Profesional
• Keinginan bekerja (niat) yang kuat
• Jujur (dirinya & kemampuan menjujurkan anak buahnya)
• Loyalitas (pengabdian ke atasan) & Dedikasi (pengabdian ke pekerjaan)
• Kemampuan & Kemauan untuk berkembang (tidak puas akan sesuatu keberhasilan)
Indikator pencapaian target seorang planter
Kebun yang masih proyek (LC) :
• Mayoritas kebun masih Land Clearing (LC) berkaitan dengan pekerjaan felling, clearing, ploughing, harrowing, lining, LCC planting, soil and water conservation, planting.
• Dicapainya Target Tanam Kelapa Sawit
Tanaman Belum Menghasilkan (Immature) :
• Tanaman sudah tertanam & memerlukan perawatan yang baik (upkeep)
• Mempersingkat masa tanaman belum menghasilkan dengan cost yang minimal
Kebun yang Establish (Mature) :
• Dimana sudah ada TM dan progress pengembangan sudah sedikit, indikatornya :
• High production dan Cost price yang Kompetitif
Sasaran Akhir : Maksimalisasi Produksi & Minimalisasi Biaya
Kunci sukses untuk seorang planter harus memiliki :
• KNOWLEDGE
Pengetahuan dasar untuk menunjang kesuksesan pekerjaanya ilmu biologi (fisiologi, Ilmu hama dan penyakit tanaman, dll) ilmu ekonomi (manajemen, akuntansi,dll), pedologi (geomorfologi, topografi, geodesi,dll). Standar prosedur kultur teknis (SOP), dan sosiologi.
• SKILL
Kemampuan mengelola diri sendiri (disiplin, waktu, kehidupan sehari-hari), sumber daya manusia (pekerja, mandor) sumber daya alam (tanaman produksi ; coklat, teh, sawit, karet, dll), alat (knapsack sprayer, micron herby,road grader, kereta sorong, dodos, egrek, pisau deres,dll) bahan (fungisida, herbisida, insektisida, fertilizer, dll)
• HARD WORK AND SMART WORK
Melakukan pekerjaan dengan totalitas dengan prinsip ‘tidak ada yang tidak bisa didunia ini yang ada bahwa kita tidak mau’ dengan ditunjang bisa mimilah-milah pekerjaan mana yang perlu dan mendesak (urgent) untuk dilakukan serta melihat cara yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan cost price pekerjaanya tersebut.
• LUCKY
Kadang kala suatu pekerjaan berhasil karena faktor keberuntungan (lucky) yang dianugrahkan oleh Tuhan .
• LOBBYING
Pendekatan secara emosional, kultur budaya, sosial terhadap masyarakat atau pemerintah setepat dapat menunjang keberhasilan suatu pekerjaan.
• ETIKA PERKEBUNAN
1. Etika dalam Tugas sehari-hari
2. Etika dalam Kehidupan sehari-hari
3. Etika dalam rangka Pengembangan Diri & Pengisian Diri
Etika tugas sehari-hari seorang planter :
1. Bangun pagi
2. Antrian pagi (master morning)
3. Instruksikan suatu pekerjaan secara sederhana dan jelas terhadap bawahan lebih baik jika dilakukan simulasi peragaan bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan
4. Wolon (istirahat) bersifat fleksibel
5. Kontrol kerja dengan jalan kaki, mata, mulut (identitas pokok seorang “Planter”)
6. Jam kerja bersifat tidak terbatas (25 jam kerja) kapanpun, dimanapun apapun ketika suatu pekerjaan memerlukan maka dia ada.
7. Rapat kerja sore hari (konsolidasi evaluasi hasil kerja dan buat program kerja besok hari) dengan Mandor-I, Mandor, Mantri & Kerani
8. Administrasi divisi berjalan “up to-date” dan akurat
9. Administrasi harus dikuasai sebagai monitoring suatu pekerjaan baik atau tidaknya (out put/kapasitas kerja serta biaya)
10. Laporan Bulanan Asisten
11. Mengerjakan Instruksi atasan
Etika kehidupan sehari-hari seorang planter
Atribut Seorang Planter :
1. Pakaian (celana pendek + baju/bukan kaos), Sepatu lapangan terutama sepatu karet, Kaos kaki (lebih baik panjang terutama ketika ke lapangan)
2. Topi/tempat air minum/notes & alat tulis
3. Buku pintar & alat-alat bantu yang perlu seperti kalkulator, meteran, kompas.
4. Hal – hal yang perlu dibawa untuk menunjang pekerjaanya seperti, gancu (ast kebun sawit ), pisau deres, crayon, mal pemakaian kulit (ast kebun karet), dll.
5. Hal – hal yang perlu khusus seperti botol kecil bekas berisi glifosat dan kain untuk wiping (jika diperlukan)
Sikap terhadap Atasan
1. Kunjungan atasan ke kantor afdeling (division)
2. Kunjungan atasan ke lapangan/blok
3. Cara berhadapan dengan atasan jika bertemu sekilas dijalan menyapa terlebih dahulu dengan isyarat anggukan kepala atau lambaian tangan atau klakson kendaraan.
4. Mempersilahkan atasan untuk duduk atau melakukan olah raga dan ibadah terlebih dahulu.
Sikap terhadap bawahan
1. Jangan membeda-bedakan karyawan karena SARA, harus “fair & obyektif”
2. Menjaga agar hubungan antar bawahan tetap baik dan antar pekerja dan mandor baik
3. Didalam berkomunikasi dijaga agar jangan timbul gap-gap psikologis
4. Menjadi seorang panutan bagi bawahan baik dalam segi pekerjaan maupun diluar pekerjaan (ibadah, keluarga, dll)
Kehidupan Pribadi
• Kebersihan-Kerapihan-Keserasian rumah dan pekarangan
• Kebersihan & Kerapihan Kendaraan
• Menjadi Keluarga Berencana yang produktif
• Membuat rencana pendidikan anak sejak awal
• Menjaga Kebersihan Diri (nafas, gigi, rambut, kumis, pakaian dan lain-lain)
• Menghadiri undangan atau acara-acara baik didalam wilayah kebun maupun diluar wilayah kebun
Berfikir sebagai “Pebisnis” (Enterpreneur)
• Melakukan pekerjaan merupakan pengaturan antara biaya sebagai input dan produksi sebagai output
• Tidak sungkan mengeluarkan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang lebih besar ; Konsumsi untuk meeting, menggelar acara silahturahmi atau open house terhadap aparat pemerintahan setempat, atasan, dan bawahan.
• Selalu ingat ada pekerjaan ada biaya ada cara dan ada hasil yang akan didapat.
Kemalasan yang sering muncul :
1. Malas jalan kaki
2. Malas bicara, tapi juga jangan terlalu banyak bicara
3. Malas berfikir
4. Malas berhitung
5. Malas memperagakan
6. Malas marah jika diperlukan jika bawahan terdapat kesalahan fatal
7. Malas mencatat / menulis
8. Malas mengambil tindakan yang tegas & berfikir untuk menuntaskan suatu pekerjaan secara cepat
Etika dalam pengembangan diri
• Banyak membaca (buku, koran, majalah, berbincang dengan kolega, kirim dan terima e-mail)
• Berkonsentrasi dan selalu mencari alternatif- alternatif dan kreatif dalam memecahkan masalah
• Berdiskusi dengan orang yang lebih luas pandangannya apabila akan mengambil suatu keputusan penting
• Berfikir TUNTAS, dengan kesimpulan dalam “ya” atau“tidak” (sedikit mungkin hal yg mengambang)
T-ujuan jelas
U-saha maksimal
N-aluri dipakai
T-eliti sampai hal kecil
A-kal digunakan
S-elesaikan dalam waktu yang tepat, biaya yang efisien dengan hasil yang baik
Senin, 17 Januari 2011
Kamis, 13 Januari 2011
manual guide BW Solution
BW SOLUTION (MILL & AGRONOMY)
1. Klik :
Remote Desktop Connection
Menu pada Star atau Accessoris

Masukan server number : 10.10.14.18
Klik : Connect

User Name : milluser atau hobwps
Pasword : milluser atau hobwps
Log on to : bwplantation
Ok


User Mane : HO atau Agronomy
Password : bwpsol atau 000


Mill : BHL Mill/BLP Mill atau Agronomy : login to Rayon
Ok

Pabrik
- Weight Bridge
- Laporan TBS Terima perjam
- Laporan Grading
- Laporan Produksi Mill
- Laporan Station Mounthly & Procces Control

EXIT untuk Keluar
Log out untuk kembali pada layer awal
Laporan Tonase

Laporan tonase terima Hi dan s/d HI serta TBS olah, OER dan FFA
Agronomy
File
1. Log out untuk kembali pada layar awal
2, Parameter : Jamsostek, Premi, Kehadiran (Catu, THR, HKE)
3. Pemeliharaan table dan kode
4.Pengetahuan Pribadi
5.Monitoring Progres Data Entry
6.EXIT
Master
- Pegawai Statistik (umur, masa kerja)
Statistik (gender, pajak, agun, pendidikan)
- Mandoran
- Rayon
- Divisi
- Jabatan
- Golongan
- Status Pegawai
Kehadiran & Penggajian
- Master NIK, Status catu beras, Status Absensi
- Transaksi Kehadiran
- Penghargaan & Peringatan
- Surat Ijin
- Master Cuti
- Transaksi Pengambilan Cuti
- Mutasi
- Lembur Pegawai
- Pendapatan/ Potongan Per Pegawai
- Pendapatan/ Potongan Per Jabatan
- Pendapatan/ Potongan Per Pekerja Musiman
- Proses (Gaji, THR, Alokasi Gaji)
- Sidik jari & validisasi pengambilan Gaji dan THR
Laporan Kehadiran & Penggajian
Laporan Harian
LHR 101 Daftar Pegawai
LHR 102 Daftar Pribadi Pegawai
LHR 117 List Karyawan Keluar masuk
LHR 103/104/105 Rekap Tahapan Absensi
LHR 120 Rekap Absen by Mandor, Div, Dept, Labour Staement
Labour Statement
Labour Statement perjabatan
Monitoring TK (Status)
Monitoring TK (Nama)
LHR 121 Rekap Absen by Mandor, Div, Dept, Original fingerprint
LHR xxx Rekap Lembur
LHR 114 Rekap premi/pendapatan/potongan perpegawai
LHR 106 Rekap catu beras 1
LHR 107 Rekap catu beras 2
LHR 115 Rekap Upah Pekerja & Jamsostek
LHR 108 Rekap Gaji besar
LHR 109 Rekap Gaji Kecil
LHR 113 Rekap THR
Pekerjaan & Panen
- Master
Seksi Panen
TT & Basisi
Blok Area
Jenis Pekerjaan (COA )
Alat Berat dan Kendaraan
Standar Produktivitas
Hari Kontanan
PKS Mill
BJR
- Pencatatan Curah Hujan
- Pencatatan hasil kerja non Panen
- Pencatatan panen/potong (manual/kioti)
- Pencatatan kutib brondolan
- Target Panen Harian (Jjg & Kg)
- Target Panen Bulanan (Jjg)
- Summary data premi Panen & kutib brondolan
- Summary data tenaga hasil poytonng buah & Kutib
- SPB TBS ke PKS
- Penerimaan SPB TBS oleh PKS
- Laporan Agronomi
LAG 109 Rekap Produktivitas Pemanen
LAG 116 Rekap hasil Panen per pemanen
LAG 114 Rekap rotasi Panen (pusingan)
LAG 118 Rekap Panen harian
LAG 119 Rekap Panen Mingguan
LAG 107 Rekap hasil potong buah & kutib
LAG 108 Rekap premi potong buah & kutib
LAG 106 Rekap hasil pekerjaan
LAG 115 Realisasi hasil pekerjaan perblok
LAG 120 Rekap hasil kerja bulanan
LAG 125 Laporan harian perawatan
LAG 110 Detail SPB perblok dan kendaraan
LAG 111 Rekap SPB per PKS





Jika terdapat kendala hubungi : Edy Ependi ext 283
Irman Herdiana ext 282
Langganan:
Postingan (Atom)